Alhamdulillah.....ini postingan pertama kami dari LJ yang merupakan komunitas peduli kehidupan jalanan. Sebenarnya kegiatan yang kami lakukan masih tergolong kecil, akan tetapi dengan kegiatan-kegiatan seperti ini kami mencoba menggugah masyarakat dan juga pengambil kebijakan untuk lebih memahami dan memberikan arti terhadap kehidupan orang-orang yang kurang beruntung. Banyak stigma dan diskriminasi yang terlontar akan keberadaan para penggiat jalanan, seperti pengemis, anak jalanan, pedagang asongan, kelompok pengamen jalanan, komunitas underground, dan lain-lain. Kalau kita melihat dari satu sisi, kehidupan yang dijalankan oleh penggiat jalanan ini memang memberikan efek jelek untuk ketertiban dan keindahan kota, akan tetapi dibalik itu adakah campur tangan dari pengambil kebijakan mengenai penanganan dan pembinaan terhadap mereka....belum....mereka cuman ditertibkan tanpa ada arahan kemana mereka harus menopangkan hidup atau apa solusi yang diberikan kepada mereka. Hal ini memang bukan sebuah persoalan yang mudah, sampai dimana pengambil kebijakan akan memikirkan nasib mereka yang ada dijalanan, sedangkan masyarakat biasa saja sudah tidak bisa terarahkan lagi karena banyaknya persoalan yang menimpa, mulai dari harga-harga bahan pokok yang naik, kebijakan-kebijakan yang sering ditentang, suhu politik yang tidak menentu dan persoalan lainnya.
Penggiat jalanan diharapka lebih bisa diarahkan melalui kegiatan-kegiatan swadaya yang bisa merangkul dan mengarahkan mereka menjadi orang-orang yang lebih berguna dan bermanfaat nantinya. Melihat kondisi ini LJ mencoba memberikan kontribusi yang lebih konkrit mengenai isu jalanan dengan mengadakan pendidikan jalanan yang di arahkan kepada anak-anak jalanan yang merupakan salah satu korban dari kerasnya kehidupan. Ada beberapa orang anak yang tidak pernah mengecap pendidikan di bangku sekolah, inilah yang menjadi objek didik kami. Alhamdulillah hal ini telah berjalan sesuai dengan apa yang telah kami rencanakan. Kedepan masih banyak hal-hal yang akan dilakukan demi menciptakan dan memberikan arti lebih bagi kehidupan. Tentunya atas dukungan dari semua elemen masyarakat dan juga orang-orang yang peduli dengan kehidupan layak.